Kenangan dan
Harapan
Enam tahun sudah gadis cantik ini
berada di Inggris, tepatnya di kota Birmmingham. Kelly Isabelle Lundertown atau
yang sering di sapa Kelly. Ia merupakan gadis berumur 17 tahun yang berdarah
campuran Indonesia-Inggris-Perancis. Ia berkebangsaan Indonesia meskipun ia
sangat sering berada di luar negeri daripada di Indonesia.
Semasa kecilnya Kelly selalu pergi
kedua negara. Ia pernah tinggal di Perancis ketika berumur 3 tahun. Lalu, ia
kembali ke Indonesia ketika berumur 5 dan
tinggal di sana selama 6 tahun. Ketik ia berumur 11 tahun, ia harus ikut dengan
ayahnya untuk tinggal di Inggris selama 6 tahun. Ia sangat menikmati
hari-harinya di inggris. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berpergian
keluar bersama teman-teman sebayanya.
Kehidupan Kelly sangatlah sempurna
ketika ia berada di Inggris. Ia memiliki teman yang banyak dan juga seorang
pacar yang sangat setia dan sayang kepadanya. Ia merupakan gadis yang paling
riang bahkan mungkin di kota Birmmingham itu sendiri. Meskipun Kelly pernah
mendapatkan masalah dalam hidupnya, tetapi ia dapat mengatasinya dan
menyelesaikannya dengan mudah dan cepat.
Kelly juga merupakan gadis yang
pintar. Ia selalu mendapatkan prestasi dan bahkan pernah diundang di berbagai
seminar di sekolah-sekolah di Inggris. Orang tua Kelly merupakan orang yang
sibuk karena mereka harus mengurusi bisnis yang sedang mereka jalani. Ayahnya
merupakan pemilik perusahaan yang cukup terkenal di Inggris, sedangkan ibunya
merupakan pemilik restaurant terbaik di Inggris dan juga sudah membuka cabang
di mana-mana.
Walaupun orangtuanya sangatlah sibuk,
tetapi mereka masih menyempatkan waktunya untuk Kelly. Ketika Kelly berumur 12
tahun, ia memiliki seorang adik bayi yang bernama Tom Llyod Stuntson atau yang
sering dipanggil Tom. Setelah memiliki adik, Kelly lebih banyak menghabiskan
waktunya bersama adiknya. Ia yang mengurusi Tom sampai tom berumur 5 tahun. Ia
sangatlah menyayangi adiknya Tom meskipun ketika Tom berumur 3 tahun sangatlah
nakal dan selalu menjahilinya.
Pada suatu hari, ketika kelly berumur
15 tahun, ia bertemu dengan seorang anak laki-laki. Ia merupakan anak baru di
sekolahnya dan ia murid pindahan dari salah satu sekolah ternama di kota
Oxfordshire. Ia bernama Liam Willson Ketika itu Kelly terpanah dengan
ketampanan anak laki-laki itu. Ia mencoba mendekatinya dan bermain dengannya.
******
Pada malam pergantian tahun, Liam
mengajak Kelly untuk pergi bersamanya menyaksikan malam pergantian Tahun di
kota London. “Maukah kamu pergi bersamaku malam ini?” ajak Liam. “Entahlah,
tapi kita mau kemana?” jawab Kelly. “kita akan pergi ke kota London untuk
menyaksikan malam pergantian tahun di sana. Kamu mau? Aku juga ingin berbelanja sesuatu
di London.” Sahut Liam. ‘’ Ya, baiklah aku mau. Kita ke sana sama siapa saja ? Mau belanja?
Haha… ‘’ tawa kelly. ‘’ Kita ke sana bersama Ellie dan Ron. Iya memangnya
kenapa?’’ tanya Liam. ‘’ Tidak. Kita akan ke sana jam berapa? Kamu jemput aku
ya?” pinta Kelly. “Kita sudah harus berangkat ke stasiun jam 15.00. Jadi, aku
akan menjemput kamu sekitar jam 14.20, kamu juga sudah harus siap-siap ya.”
Jawab Liam sambil senyum dan mengedipkan satu mata kepada Kelly.
Seusai sekolah, Kelly langsung
bersiap-siap. Ia tidak mau
sampai terlambat dan mengecewakan pria yang ia sangat sayangi. Ia tidak lupa
untuk menyempatkan waktunya untuk melihat adiknya dan mengurusnya meskipun
adiknya sedang mengacaukan ruang tengah dengan mainannya.
Waktu tepat menunjukan pukul 14.20, bell rumah Kelly pun berdering. Ketika
itu, Kelly masih merapihkan ruang tengah yang telah dikacaukan oleh adiknya.
Tom yang mendengar bell itu langsung menuju ke pintu dan membukanya. Ketika
pintunya dibuka, Liam bertanya “Hey adik kecil, ka Kellynya ada?” “Tidak ada!
Kamu ngapain sih datang-datang ke rumah orang jam segini?” omel Tom. Tak lama
kemudian Kelly muncul dan melihat Tom sedang memarahi Liam. Dengan seketika
Kelly pun berkata “Tom! Hentikan itu! Itu sangatlah tidak sopan! Masuk ke kamar
mu sekarang atau kaka telepon mama agar kamu dapat hukuman!?” Tom pun lansung
pergi ke kamar dan Kelly pergi bersama Liam, Ellie, dan Ron.
******
Sesampainya di London, mereka segara
menuju ke sebuah restaurant. Ketika di restaurant Liam menyuruh Ellie dan Kelly
untuk tetap tinggal di restaurant tersebut sampai ia dan Ron kembali. Mereka
menunggu kedatangan mereka kembali dengan membicarakan tentang hubungan Ellie
dan Ron. Mereka pun tidak jarang membuat lelucon antara Ron dan Liam, sehingga
mereka tertawa terbahak-bahak.
Setelah hampir 3 jam mereka menunggu
kehadiran 2 pria itu, akhirnya mereka datang. Lalu mereka langsung menuju ke
sungai thames atau tengah-tengah kota London. Sebelumnya Ellie dan Ron sudah
mengetahui maksud dan rencana Liam mengajak Kelly ke London pada saat malam
pergantian tahun. Akan tetapi, mereka pura-pura tidak tahu karena ini merupakan
sebuah kejutan untuk Kelly.
Di dalam perjalanan mereka menuju ke
tengah-tengah kota London, mereka berfoto-foto ria. Mengabadikan momen-momen
mereka di kota London menjelang malam pergantian tahun. Ketika itu pula, Kelly
merasa semakin dekat dengan Liam. Ia pun merasakan sesuatu yang berbeda dari
diri Liam, tetapi ia tidak ingin berpikiran yang aneh-aneh terlebih dahulu.
Ketika mereka sampai di tengah-tengah
kota London, waktu masih menunjukan pukul 10.45. Akan tetapi, suasanya sudah
ramai, banyak orang di sana, dan banyak pula pasangan-pasangan yang sedang
menikmati suasana di kala itu. Mereka teruslah menunggu sampai waktu
menunujukan pukul 00.00.
Agar tidak bosan, Ron memulai aksi
konyolnya di depan pacarnya dan 2 orang sahabatnya. Ia meniru gerakan guru yang
dibenci teman-temannya di sekolah. Mereka pun tertawa melihat aksinya. Mereka
pun membicarakan mengenai Rosella, anak termanja dan terangkuh di sekolah.
Mereka membicarakan banyak hal. Sampai pada akhirnya jam tepat menunjukan puku
23.40, yang artinya sebentar lagi acaranya akan dimulai. Liam pun menyegerakan menjalankan rencananya.
Ketika itu pun, Ellie dan Ron terpisah dan mereka berdua. Hal itu sengaja
dilakukan oleh Ellie dan Ron agar mereka bisa mempunyai waktu berduaan. Setelah menyadari kepergian 2 orang
temannya, Kelly pun panik, namun Liam berusaha menenangkannya. Setelah Kelly
tenang, barulah Liam menyatakan cintanya.
‘’Kelly, bolehkah aku meminta sesuatu
darimu ?” tanya Liam. ‘’Ya, apa itu ?’’ tanya Kelly. ‘’ Selama ini aku sangatlah mengagumi.
Aku menyukai tawamu, candamu, bahkan berada bersamamu. Ketika kamu tidak masuk
sekolah selama 2 hari, aku sangatlah kesepian karena tidak ada seorang bidadari
cantik yang menghiburku, bidadari yang mewarnai hari-hariku. Ketika kita study
tour ke Perancis, aku sangatlah senang karena pada saat itu aku merasa kita
semakin dekat dan pada saat ini aku bahkan merasa lebih dekat lagi denganmu.
Aku ingin sekali memilikimu, karena sehari tanpamu sangatlah menyiksa hati dan
pikiranku. Aku sayang kamu Kelly dan sangat mencintaimu. Jadi, aku ingin kita
berpacaran, mau kah kamu menjadi pacarku ? ‘’ tanya Liam. ‘’ Haa??...
Aku tidak bisa mempercayai hal ini terjadi padaku. Aku memang sudah lama
menyukaimu bahkan dari hari pertama kamu masuk sekolah. Aku sangatlah
tersanjung mendengar kata-katamu itu. Aku pun merasakan kedekatan antara kita
juga. Uhm… ya, baiklah aku mau. ‘’ jawab Kelly sembari tersenyum malu.
Liam pun sangatlah senang mendengar
jawaban yang keluar dari mulut Kelly, begitu pun Kelly yang selama ini
menginginkan hal ini terjadi kepadanya. Ketika itu Liam memakaikan kalung yang
tadi dibelinya. Di kalung itu terdapat tulisan ‘’KeLi’’ (yang berarti Kelly dan
Liam) sebagai bandulannya. Setelah memakaikannya kalung itu, Liam pun langsung
memeluk erat Kelly dan berkata ‘’aku tidak akan pernah melepaskanmu. Aku
cinta kamu. Kalung itu aku berikan kepadamu agar kamu selalu mengingat hubungan
kita.’’ Kelly
menitihkan air mata haru dan bahagia ketika mendengar kata-kata yang diucapkan
Liam. Kelly pun membalas ‘’ aku juga tidak akan meninggalkanmu. Aku sangatlah
sayang kepadamu.’’
Liam dan Kelly melepaskan pelukan erat
dan hangat mereka di kala udara di sekitar dingin. Mereka saling berpegangan
tangan. Ketika Kelly melihat jam tangannya, ia pun kaget karena jam menunjukan
tepat pukul 23:58. Liam pun yang menyadarinya langsung membawa Kelly ke suatu
jembatan kecil nan romantis. Di sana banyak sekali pasangan-pasangan yang
sedang menikmati suasana romantis bersama pasangannya.
Kelly pun sangatlah bahagia memiliki
seorang pacar seperti Liam karena sudah lama sekali Kelly menginginkan
berpacaran dengan Liam. Mereka sangatlah menikmati suasana malam pergantian
tahun itu. Mereka tiada hentinya menyaksikan kambang api dan ketika itu pula
mereka disuguhi alunan musik dari grup band coldplay dan one direction.
Selesai menikmati malam pergantian
tahun di London mereka pun memutuskan untuk segara pulang. Seusai acara, Ellie
dan Ron muncul dan mengucapkan selamat atas hubungan yang baru saja terjalin
antara mereka. Kelly dan Liam pun berterimakasih, tetapi pipi Kelly langsung
berwarna merah merona setelah mengucapkan terimakasih. Mereka pun tertawa
melihat pipi Kelly yang langsung memerah ketika Ellie dan Ron mendatanginya. Selama
di perjalan pulang mereka berbincang-bincang mengenai pernyataan cinta yang
dinyatakan Liam kepada Kelly.
Akhirnya, mereka pun sampai di rumah
masing-masing. Sesampainya di depan rumah Kelly, Liam mencium kening Kelly dan
berpamitan pulang. Kelly sangatlah senang atas kejadian yang menimpa dirinya
pada hari itu.
Hari-hari Kelly pun berubah menjadi
semakin berwarna, Liam pun begitu. Mereka merupakan pasangan yang sangat
bahagia. Mereka saling menjaga dan menyayangi satu sama lain. Mereka selalu
menghabiskan waktu bersama. Liam juga tidak jarang bermain bersama Tom di rumah
Kelly. Bahkan Liam sering membawakan mainan untuk Tom ketika ingin bermain ke
rumah Kelly. Kelly pun sering di undang untuk menghadiri makan malam di rumah
Liam bersama keluarganya.
Ketika Kelly berulang tahun yang ke-16
tahun, Liam memberikan kejutan yang sangatlah romantis. Bahkan orang tua Kelly
yang hadir di acara pesta ulang tahun anaknya pun terharu melihat rasa sayang
Liam terhadap anaknya itu. Liam juga memberikannya hadiah kalung yang terdapat
belahan dari sebuah hati sebagai bandulannya dan belahan yang satunya lagi
dimiliki oleh Liam sendiri, jika belahan-belahan itu disatukan akan membetuk
sebuah hati yang utuh. Tak lupa Liam memberikannya gelang bertahtakan permata
yang dipesannya dari toko emas terbaik di Perancis.
Liam pun pernah mengajak Kelly makan
malam romantis di sebuah kafe yang menawarkan suasana romantis ala negeri
menara eiffel. Kelly merupakan gadis yang teristimewa bagi Liam, begitupun Liam
bagi Kelly. Banyak pasangan di sekolah mereka yang ingin memiliki hubungan
seperti mereka. Bahkan Ellie dan Ron pun salut terhadap hubungan mereka yang
pastinya lebih baik daripada hubungan mereka sendiri. Ellie dan Ron terkadang
terlibat konflik bahkan mereka hampir saja ingin memutuskan hubungan mereka,
tetapi Kelly dan Liam menyelamatkannya. Sehingga hubungannya masih terus berjalan.
******
Di saat kebahagian itu sedang diperoleh
Kelly, kesedihan pun datang menghampirinya. Ia pikir, Ia akan tetap selalu
bersama Liam akan tetapi kenyataannya tidak. Sebulan setelah ulang tahun Kelly
yang ke-17, mereka harus berpisah dikarenakan Kelly harus ikut dengan ibunya
untuk tinggal di Indonesia, sedangkan Tom tetap tinggal bersama ayahnya di
Inggris.
Ia sangatlah sedih karena harus
berpisah dengan Liam. Mereka telah berjanji tidak akan meninggalkan satu sama
lain. Ketika di bandara Kelly menangis sambil memeluk Liam dengan erat
seolah-olah tidak mau kehilangan dirinya. Di saat itu pula, Liam berusaha
menghiburnya dengan mengatakan “walaupun kita berada di belahan dunia yang
berbeda, kita tidak akan melupakan satu sama lain. Kamu juga akan selalu ada di
hatiku Kelly. Ada atau tidak adanya kamu di sini aku merasa selalu ada
bersamaku, karena perasaan kita saling menyatu. Aku tahu kamu sangatlah sedih
karena kamu tidak akan bertemuku lagi keesokan harinya karena kamu sudah berada
di tempat yang berbeda denganku dan mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk
dapat bertemu kembali, tetapi ingat kata-kataku walaupun aku tidak ada
bersamamu, lihatlah kalung yang terukir nama kita berdua dan kalung hati itu.
Karena di saat kamu melihatnya dan mengenakannya setiap saat, di setiap saat
itu pula kamu akan selalu mengingatku. Aku memang tidak ada bersamamu tapi
hatiku dan rasa sayangku selalu menyertaimu. Kita tidak akan pernah berakhir
Kelly, kita akan tetap dapat berhubungan satu sama lain. Kita saling kirim
kabar saja.”
“Aku benar-benar tidak bisa berpisah
darimu. Aku sangat menyayangimu dan setelah apa yang telah kita lewati bersama
itu sangatlah sulit untuk diterima bahwa sekarang aku harus berpisah denganmu
dan tiada orang yang dapat menghiburku di sana. Bagaimana aku bisa bahagia jika
kamu tidak ada di sisi ku?” tanya Kelly yang sedang menangis. “Percayalah kamu
akan baik-baik saja ada atau tanpa aku. Dan aku yakin kita pasti akan bertemu lagi suatu hari
nanti. Aku tidak akan pernah
mengkhianati cinta kita. Aku juga tidak mau kau pergi dariku, tapi kamu harus
ikut orang tuamu. Aku hanyalah pacarmu sayang sehingga aku tidak punya kuasa
atas dirimu. Sering-seringlah
kita mengirim kabar dan tetap jaga kepercayaan dan komunikasi antara kita agar
hubungan kita tetap terjalin.” Pinta Liam. Di saat bersamaan Ellie dan Ron yang
sedang menyaksikan ikut menangis karena mereka juga harus merelakan kepergian
temannya.
Setelah Kelly sedikit tenang, barulah
ibunya Kelly menuju ke pesawat. Di dalam pesawat ia terus menitihkan air mata
kesedihan yang amat mendalam. Ia ingat betul pesan-pesan Liam untuknya.
Sekarang ia hanya dapat menatap dinding hampa di depannya sambil menangis,
berharap agar ia bisa kembali ke Inggris secepatnya. Semua kenangan itu terekam
jelas di kepala Kelly, ia benar-benar sedih atas perpisahan dirinya dengan
Liam. Kenangan dimana ia selalu menghabiskan waktu bersamanya.
Satu minggu sudah kedatangan Kelly di
Indonesia dan ia masih saja terpukul atas perpisahan itu. Ibunya yang melihat
anaknya menjadi sangat murung seperti sekarang ini sangatlah perihatin. Ia
tidak bisa kembali ke Inggris karena ibunya telah bercerai dengan ayahnya.
Ibunya tidak tahu apa yang dapat ia lakukan agar anaknya kembali normal seperti
dulu.
Sehari sebelum Kelly masuk ke kampus
barunya, Liam menyapanya melalui salah satu jejaring sosial. Kelly merasa
terhibur dan ketika itu pun Liam menyemangatinya. Liam terlihat tenang walaupun
ia juga merasa kesepian karena kekasih hatinya pergi. Jauh di lubuk hatinya, ia sangat ingin
menyentuhnya lagi dan menghabiskan waktu bersama lagi, akan tetapi itu tidak
mungkin. Kelly selalu berusaha tegar atas penderitaan yang ia alami sekarang,
tetapi ia tidak bisa. Setiap ia mencoba untuk tegar ia selalu saja menangis.
Keesokan harinya, Kelly masuk ke
kampus barunya di Indonesia. Ia merasa kesepian karena biasanya Liam selalu ada
untuknya. Ia kuliah di salah satu Universitas Negeri di Jakarta. Baginya
suasananya 100% berbeda dengan universitas yang pernah didatanginya bersama
Liam di Inggris. Orang-orangnya terlihat asing, bahkan menatap Kelly dengan
tatapan menyeramkan. Kelly tidak menyadari bahwa dirinyalah mahasiswa yang
berbeda dengan yang lainnya. Kelly merasa tidak nyaman dengan dengan
universitasnya yang baru. Ia teringat akan universitas yang akan dimasukinya
bersama Liam setelah lulus sekolah.
Ia merupakan mahasiswa yang tidak
pernah terbuka dengan siapapun selama berkuliah di universitas itu. Ia pun
terlihat selalu murung. Walaupun kuliahnya berjalan dengan lancar tetapi sebenarnya
Kelly masih sangat tertekan. Sampai-sampai ia jatuh sakit dan ia harus dirawat
di rumah sakit karena menderita thypus.
Tiga bulan setelah itu, dia mendapat
kabar bahwa Liam mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan ia menderita
koma. Kelly pun semakin terpukul mendengar kabar itu, ia meminta dan memohon
kepada ibunya agar bisa kembali ke Inggris. Akan tetapi, ibunya tidak
mengijinkannya dengan alasan harus mengurus nenek. Kelly pun merasa semakin
tersiksa. Ia hanya
bisa menangis dan menangis dan menunggu kabar selanjutnya dari Ellie. Bahkan ia
pun kehilangan nafsu makan, ia juga tidak pernah berbicara kepada siapapun.
Ibunya merasa sangat bersalah, tetapi mereka sudah tidak bisa kembali ke
Inggris karena suaminya telah menikah lagi dengan sekretarisnya dan Tom diurus
oleh neneknya di Inggris sana,
Setiap hari Kelly hanya bisa meratapi
keadaannya yang sangat menyiksa dirinya itu. Ia tidak tahu apa yang harus ia
lakukan, yang ia lakukan adalah hanya berharap, berharap, dan berharap agar ia
bisa kembali ke Inggris dan berkumpul bersama Liam, Ellie dan Ron. Ia juga menginginkan bertemu dengan Tom,
adik kecilnya yang sangat ia sayangi. Ia selalu menatapi bintang-bintang di
langit, menunggu ada satu bintang yang jatuh dan membuat sebuah harapan. Tak
lupa ia mengharapkan kesembuhan untuk Liam. Ia tidak pernah berhenti berharap
untuk dapat kembali ke Inggris dan berkumpul lagi bersama pacar, sahabatnya,
dan juga adiknya.